Wednesday 20 February 2013

Sebagai Contoh Sukses Berasal dari Mimpi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yang berasal dari mimpi Bapak Prof. Dr. M. Suyanto www.msuyanto.com selaku ketua di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA www.amikom.ac.id.
 Sewaktu AMIKOM Yogyakarta masih kecil dengan guedung masih sewa, belum bayar yang berada di jalan Monginsidi nomor 8 kepunyaan Pak Budi Sutrisno, di sebelah barat SMK Negeri III ( dahulu STM Negeri II ), dan fasilitas belum memadai serta statusnya masih terdaftar, Bapak M Suyanto bermimpi yang beliau Wujudkan dalam Visi AMIKOM, yaitu menjadi Perguruan Tinggi Komputer terbaik di Indonesia. Banyak orang ketika itu menyepelekan dan menghina beliau. "Gedung sejelek itu kok menjadi Perguruan Tinggi Komputer Terbaik di Indonesia apa ya mungkin. gedung kecil mungil, pantasnya AMIKOM itu Akademi Mini Kompo. Ayam saja kalau mendengar Pak Yanto akan menjadikan AMIKOM menjadi PErguruan Tinggi Komputer Terbaik di Indonesia akan berkata petok...petok...petok. mimpi...mimpi...mimpi. Apa Pak YAnto itu tidak bercermin. Pak Yanto itu hanya Mimpi saja" demikian kata beberapa orang kepada Beliau. Dalam hati beliau, mimpi saja kok tidak boleh.Mimpi kn GRATIS. Siapa sja baik orang biasa atau luar biasa, baik orang besar atau orang kecil boleh bermimpi.
Setelah tahun ketiga, dengan kerja keras dan doa untuk mengejar mimpi itu, beliau bersama kawan-kawannya mulai ada secerah tanda untuk menggapai mimpi itu. Jumlah Mahasiswa yang melakukan registrasi mencapai 639 Orang. Kemajuan luar biasa, beakibat kampus yang kecil itu tidak muat,sehingga harus menyewa gedung kembali. Gedung yang ada di Jalan Kaliurang milik keluarga pak Herman. Jumlah mahasiswa sebanyak itu telah melebihi Akademi lain yang statusnya disamakan. Status Perguruan Tinggi Ketika iti berjenjang dari yeng terendah menjadi yang tertinggi, yaitu terdaftar, diakui dan disamakan. Karena jumlah mahasiswa AMIKOM melebihi Akademi lain yang statusnya disamakan membuat status baru sesuai mimpi pak Yanto " Status Diridhoi". Banyak orang tertawa ternahak-bahak dengan status yang Pak YAnto berikan kepada AMIKOM.
Tahun demi tahun, mahasiswa AMIKOM terus bertambah dan gedung kedua juga sudah tidak cukup lagi memuat mahasiswa AMIKOM yang mencapai sekitar 2000-an. Kemudian harus menyewa gedung di Jalan Ringroad Utara milik Bu Agra. Digedung itu AMIKOM mendapat julukan baru. Begitu bel Berbunyi tanda waktu istirahat, mahasiswa keluar dari gedung yang tidak begitu bagus tersebut banyak yang berkomentar sedikit menghina " itu...Kapal TITANIC". Mas Kelik Pelipur Lara dalam buku plesetannya menulis AMIKOM singkatan dari Akademi Mirip KOs-kosan Mahasiswa. Sindiran-sindiran itulah justru yang beliau harapkan. Memang kalau kita melihat spintas, mungkin sangat menyakitkan, tetapi justru itulah sesungguhnya yang kita cari. bahkan beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka yang menghina AMIKOM. Hinaan itulah yang menyebabkan AMIKOM "teraniaya" sehingga doanya mudah dikabulkan.
Dan Sampai saat ini AMIKOM menjadi Perguruan yang menjadi nomor 1 di DUNIA versi UNESCO

4 comments:

ekojupriyanto said...

boleh pedah ker di ajar kneh umbangna hehehehehehe

Andi Ciled said...

HAhahaahaa...
tenang ke ge mal te alus pisan blogna euy
hhaahahaaa

ekojupriyanto said...

ulah make kartun mousna heseeee

Andi Ciled said...

Kumaha

Powered by Blogger.